Sarapan tradisional Jepang kemungkinan berbeda dari sarapan jenis apa pun lainnya yang pernah Anda alami. Ini terdiri dari makanan yang membentuk makanan lengkap yang dapat dibayangkan oleh seseorang saat makan siang atau makan malam.
Biasanya, sarapan tradisional Jepang terdiri dari nasi putih, sup miso, protein seperti ikan bakar, dan berbagai lauk. Hidangan sampingan yang tidak asing mungkin termasuk tsukemono (acar Jepang), nori (rumput laut kering), natto (kedelai yang difermentasi), kobachi (lauk kecil yang biasanya terdiri dari sayuran), dan salad hijau.
Meskipun sarapan Jepang terdiri dari apa yang orang Barat mungkin lihat sebagai makanan lengkap yang sesuai untuk makan siang atau makan malam, itu tidak dimaksudkan untuk menjadi berat atau terlalu mengenyangkan. Ukuran porsi untuk sarapan disesuaikan untuk memenuhi selera makan seseorang, dan hidangan cenderung lebih ringan, misalnya, mereka cenderung tidak berminyak, digoreng, atau kaya.
Bagaimana Anda Menyiapkan Sarapan Tradisional Jepang?
Meskipun tampaknya ada sejumlah komponen untuk menciptakan sarapan tradisional Jepang, cobalah untuk tetap sederhana dengan memasukkan satu item dari masing-masing berikut: hidangan nasi, sup, protein (ikan, telur, atau kedelai yang difermentasi), dan lauk (acar atau hidangan sayuran lainnya). Lengkapi makanan Anda dengan secangkir teh hijau panas.
Untuk menghemat waktu, keluarga-keluarga Jepang sering memiliki sisa pemanasan nasi melalui rice cooker atau bubur yang dimasak menggunakan fitur pewaktu dalam penanak nasi. Sup miso sisa dari malam sebelumnya juga dapat dipanaskan kembali.
Cara pintas lainnya termasuk acar yang dibuat sebelumnya (tsukemono) atau kacang hijau yang diawetkan (tsukudani), serta bagian-bagian individual kedelai yang difermentasi dalam kemasan (natto) atau bumbu beras lainnya (furikake atau rumput laut kering) tersedia untuk dijual di toko kelontong.
Hidangan apa yang termasuk dalam Sarapan Tradisional Jepang?
- Nasi Putih (Gohan)
Beras putih, nasi putih (hakumai) atau beras merah (genmai), adalah hidangan penting yang menyertai protein dan lauk sarapan, dan pasti harus dimasukkan.
- Miso Soup (Miso Shiru)
Sup Miso adalah sup tradisional Jepang yang terbuat dari pasta kedelai yang difermentasi (miso) , dan kaldu dashi . Bahan-bahan yang tidak asing termasuk tahu, bawang hijau cincang, rumput laut wakame , aburaage (tahu goreng), jamur Jepang, kerang , atau bahan musiman lainnya. Sup miso yang dibuat dari goresan (pasta dan kaldu dashi) umum dijumpai di rumah tangga Jepang, tetapi pasta dashi yang ditanam sebelumnya miso paste (cukup tambahkan air), serta paket sup miso instan (tersedia dalam kemasan kering dan basah) untuk penggunaan individual , juga tersedia untuk dijual. - Kacang Kedelai Fermentasi (Natto)
Natto disajikan di atas nasi kukus dan hidangan nasi natto ini dianggap sebagai makanan pokok Jepang yang mengandung protein tinggi. Ini adalah hidangan kasar kedelai yang difermentasi yang ditandai dengan aroma yang kuat dan tekstur berlendir. Hal ini dibumbui dengan kecap, bersama dengan bahan opsional seperti serutan bonito kering (katsuobushi), bawang hijau cincang, mustard pedas (karashi), irisan rumput laut kering dan berbumbu (kizaminori), atau tambahan rasa lainnya. Natto kemasan tersedia di bagian pendingin toko kelontong Jepang dan Asia. - Ikan Panggang (Yakizakana)
Ikan adalah protein sarapan yang sangat populer dan dipanggang dalam oven atau dimasak cepat di dalam panci. Itu sering dibumbui hanya dengan garam, dan salmon adalah favorit untuk sarapan Jepang. Ikan populer lainnya adalah mackerel kuda kering (aji), tetapi jenis ikan favorit apa pun dapat dinikmati untuk sarapan.
- Sayuran acar (Tsukemono)
Tsukemono adalah hidangan sampingan pokok dalam masakan Jepang karena dimaksudkan untuk menemani semua jenis hidangan nasi. Salah satu jenis tsukemono terkenal adalah acar acar, yang dikenal sebagai umeboshi. Ini cocok dengan nasi putih biasa dan bubur nasi. Berbagai macam acar tersedia di bagian didinginkan toko kelontong Jepang dan Asia. - Bumbu Rumput Laut Kering (Nori)
Rumput laut yang dikeringkan dan dibumbui (ajitsuke nori) juga merupakan makanan pokok dalam masakan Jepang karena dimaksudkan untuk dimakan dengan nasi putih. Karena dibumbui, bisa dinikmati apa adanya, dengan nasi, tetapi juga bisa dicelupkan ke dalam sepiring kecil kecap lalu dibungkus dengan nasi. Rumput laut dengan nasi sering biasa dinikmati untuk sarapan. - Hidangan Sisi Sayur (Kobachi)
Sayuran juga umum dalam sarapan Jepang. Ini biasanya porsi kecil, dan jenis hidangan kecil ini (tidak terbatas pada sayuran ketat) dikenal sebagai kobachi. Selain acar dan rumput laut, baik sayuran yang dimasak, maupun salad segar dapat dimasukkan dalam sarapan tradisional Jepang.