Orang Spanyol Bersihkan Pantry Roti, Chorizo, dan Telur
Carnaval adalah festival atau pesta selama seminggu yang mendahului periode empat puluh hari Prapaskah doa, refleksi dan penebusan dosa sebelum Paskah. Masa Prapaskah adalah waktu yang sangat penting bagi orang Kristen, khususnya umat Katolik di seluruh dunia. Santa Cruz de Tenerife (Kepulauan Canary) dan Cádiz adalah dua perayaan terbesar di Spanyol, meskipun ada banyak perayaan yang lebih rendah di sekitar Spanyol.
Seluruh dunia mungkin fokus pada makanan pada hari Selasa yang menandai akhir Carnaval , yang disebut Mardi Gras atau Shrove Selasa, tetapi Spanyol memilih hari yang berbeda dalam seminggu.
Kamis yang memulai Carnaval , yang merupakan minggu sebelum Ash Wednesday dikenal sebagai Jueves Lardero atau Jovelardero , dan juga dikenal sebagai Día de la tortilla (Hari Omelete) atau Día del choricer (Chorizo Day). Seperti begitu banyak liburan di Spanyol, perayaan ini berbeda dari daerah ke daerah, dan bahkan dari desa ke desa di wilayah yang sama. Apa kesamaan semua perayaan ini? Ini adalah hari untuk membersihkan pantry daging dan roti dan merayakan sebelum Prapaskah, dengan makan makanan sebagai komunitas.
Meskipun perayaan masing-masing daerah sedikit berbeda, tema umumnya adalah berbagi roti, chorizo dan telur. Beberapa contoh adalah:
- Di Cuenca, Albacete dan beberapa bagian dari La Mancha seluruh telur dan sosis chorizo dipanggang ke dalam roti, dan disebut El Hornazo .
- Di Castilla-Leon , mereka mengacu pada hari dengan rima, seperti Jueves lardero chorizo y huevo , (Larder Kamis, chorizo dan telur).
- Di La Rioja itu disebut Jueves de Todos (Semua orang Kamis) atau Jueves de Judas (Judas 'Kamis).
- Di Soria , orang-orang muda makan merienda mereka di pedesaan, termasuk mollete atau pipi babi. Mereka juga menyiapkan kue yang disebut pina atau nanas, dibuat dengan tepung dan madu.
Baik di daerah Castilla-Leon dan La Rioja, anak-anak muda dibebaskan dari sekolah lebih awal, kemudian secara tradisional membawa patung jerami mewakili Yudas, dan pergi dari rumah ke rumah, meminta telur, chorizo atau uang untuk membuat makanan.
Tetangga terkadang meminta anak-anak untuk menyanyikan lagu pendek sebelum memberi mereka makanan. (Lagu-lagu ini diwariskan dari generasi ke generasi.) Kemudian, para pemuda mengumpulkan semua bahan bersama dan menyiapkan merienda atau kudapan di alun-alun kota atau gedung kota untuk dibagikan.