Apa yang Anda Butuhkan
- 2 hingga 3 gelas kaldu sayuran (atau ayam atau daging sapi)
- 1 blok tahu (potong dadu)
- 1/4 kubis Cina (diiris halus)
- 6 jamur shiitake
- 8 daun bawang (bagian atas putih dibuang dan bagian hijau cincang)
- 6 siung bawang putih (cincang kasar)
- 1/4 cangkir jahe (cincang segar dan kasar)
- 4 sendok makan kecap rendah sodium
- 1 sendok makan madu
- 1 paprika merah manis kecil (diunggulkan dan diiris tipis)
- 3 ons mie udon (dimasak sesuai dengan petunjuk paket)
- 2 sendok teh minyak wijen
Cara Melakukannya
- Bawalah kaldu hingga mendidih.
- Tambahkan bawang putih dan jahe ke dalam kaldu dan kurangi hingga mendidih.
- Tambahkan jamur dan merica dan masak dengan api kecil selama 10 menit.
- Tiriskan mie dan aduk dengan minyak wijen .
- Potong kasar hijau bawang hijau.
- Tambahkan mie dan daun bawang ke kaldu.
- Didihkan selama 3 menit.
- Untuk menyajikan sup, bagi 4 mangkuk saji.
Variasi:
- Untuk protein: Tambahkan ayam, ikan, irisan daging sapi, udang, telur rebus atau tahu tumbuk
- Untuk sayuran: Tambahkan baby bok choy, brokoli atau wortel
- Untuk bumbu: kochukaru (cabai merah Korea) atau sambal
Mie di Korea
Mie tertua telah dimakan dan dinikmati di Asia selama lebih dari 4.000 tahun, tetapi mie berbasis gandum modern tidak mencapai Asia hingga sekitar AD100. Mie gandum ini dengan cepat menyebar dari Cina ke negara Asia lainnya seperti Korea.
Di Korea, mie melambangkan umur panjang karena bentuknya yang panjang dan berkelanjutan. Itulah mengapa mereka disajikan di perayaan pernikahan dan ulang tahun Korea yang penting. Mie Korea disebut "gooksu" dalam bahasa Korea atau "myun" dalam hanja (aksara Tionghoa dipinjam dan digunakan dalam bahasa Korea dengan pelafalan bahasa Korea). Meskipun mie telah menjadi bagian dari masakan Korea sejak zaman kuno, gandum mahal sehingga mie tidak dimakan atau dinikmati setiap hari atau setiap minggu sampai tahun 1940-an.
Beberapa Catatan tentang Ginger:
Jahe adalah tanaman asli Asia yang telah digunakan sebagai bumbu masak dan sebagai obat selama ribuan tahun. Ini digunakan untuk membuat teh obat dan herbal, untuk meningkatkan suhu dalam tubuh dan juga untuk meningkatkan laju metabolisme tubuh.
Bagian dari tanaman yang kita gunakan bukanlah akar, tetapi batang bawah tanah, atau rimpang. Jahe mengandung banyak minyak esensial yang bermanfaat bagi kesehatan seperti gingerol dan zingerone. Gingerols membantu meningkatkan motilitas usus dan memiliki anti-inflamasi, pereda nyeri (analgesik) dan sifat anti-bakteri.
Jahe telah digunakan untuk membantu pencernaan dan mengobati masalah perut, gas, diare dan mual selama lebih dari 2.000 tahun.
Baru-baru ini, ia telah menunjukkan beberapa keefektifan dalam mencegah mabuk perjalanan. Ini juga telah digunakan untuk mengobati flu biasa, sakit maag, sakit kepala, kram menstruasi, migrain, arthritis, dan kolik.
Jahe rendah kalori dan tidak mengandung kolesterol, dan kaya sumber nutrisi penting dan vitamin seperti piridoksin (vitamin B-6) dan asam pantotenat (vitamin B-5). Ini juga mengandung sejumlah mineral seperti potasium, mangan, tembaga, dan magnesium.
Pedoman Nutrisi (per porsi) | |
---|---|
Kalori | 372 |
Lemak total | 11 g |
Lemak jenuh | 2 g |
Lemak Tak Jenuh | 3 g |
Kolesterol | 0 mg |
Sodium | 1.643 mg |
Karbohidrat | 54 g |
Serat makanan | 6 g |
Protein | 22 g |