Selama Perang Dunia I, konservasi makanan adalah prioritas utama bagi setiap ibu rumah tangga di Amerika Serikat. Persediaan gula dan gandum sangat dibutuhkan oleh sekutu kami di Eropa dan para ibu rumah tangga didorong untuk menggunakan lebih sedikit gandum dan sedikit atau tidak ada gula untuk membuat roti mereka . Sirup jagung digunakan sebagai pengganti gula dan pemendekan digunakan sebagai pengganti lemak selama waktu ini. Resep dasar untuk roti perang ini memberikan ukuran modern. Ragi yang dikompresi diganti dengan ragi kering aktif. Resep ini membuat roti tawar yang sangat sederhana.
Apa yang Anda Butuhkan
- 1 cangkir air keran panas
- 1/2 tbsp memendekkan
- 1 sdt sirup jagung
- 2-1 / 4 sdt ragi kering aktif
- 1 sdt garam
- 3 gelas tepung roti, sekitar
Cara Melakukannya
- Dalam mangkuk besar, tambahkan air keran panas, pemendekan, dan sirup jagung. Aduk sampai sirup jagung dilarutkan. Biarkan air dingin sampai suam-suam kuku sehingga ragi tidak akan terbunuh oleh air panas.
- Masukkan ragi dan garam.
- Campur tepung cukup untuk membuat adonan yang lembut.
- Uleni adonan selama 8 menit.
- Masukkan adonan ke dalam mangkuk yang sudah diolesi minyak dan balikkan adonan agar bagian atasnya juga diberi sedikit minyak. Tutup dan biarkan mengembang di tempat hangat selama sekitar 60 menit, atau hingga dua kali lipat ukurannya.
- Pukul adonan dengan kepalan tanganmu. Balikkan adonan ke atas papan yang terigu dan remas-remas selama sekitar 5 menit.
- Bentuk adonan menjadi 1 roti. Dimasukkan ke dalam panci roti 8,5 x 4,5 x 2,5 inci. Tutup dan biarkan naik hingga dua kali lipat, sekitar 30 menit.
- Panggang pada 375 derajat F selama 45 menit atau sampai coklat keemasan.
- Belok roti dan dinginkan di atas rak.
Pedoman Nutrisi (per porsi) | |
---|---|
Kalori | 91 |
Lemak total | 2 g |
Lemak jenuh | 1 g |
Lemak Tak Jenuh | 1 g |
Kolesterol | 0 mg |
Sodium | 475 mg |
Karbohidrat | 14 g |
Serat makanan | 1 g |
Protein | 2 g |