Cengkeh disebut Laung (diucapkan selama) dalam bahasa Hindi dan Punjabi, Lavinga di Gujarati (diucapkan sebagai penuh cinta), Lavang in Marathi (diucapkan sebagai cinta-ung), Lavankapattai (pronouced as love-ing-aa-putt-aee) di Tamil .
Penampilan, Rasa, dan Bau
Laung atau Cengkeh berwarna gelap, coklat kehitaman dan berbentuk seperti paku. Bahkan, mereka mendapatkan nama mereka, berkat bentuknya, dari kata Latin clavus yang berarti paku!
Cengkeh sangat aromatik dan ketika digigit, terasa hangat dan pedas!
Membeli Mereka
Cobalah untuk membeli cengkeh utuh daripada bubuk bubuk segera kehilangan potensi dan aromanya. Ketika diperlukan untuk digunakan sebagai bubuk, gulingkan ke dalam penggiling kopi yang bersih dan kering dan segera gunakan. Carilah cengkih yang terbentuk dengan baik saat ditekan dengan kuku, lepaskan sedikit minyak dan aromanya.
Menggunakan Mereka
Cengkeh membentuk bagian yang sangat penting dari beberapa bubuk masala kering yang digunakan dalam masakan India, seperti Garam Masala . Mereka digunakan utuh dalam beberapa kari dan juga digoreng dengan bumbu utuh lainnya (khada masala) seperti merica, kapulaga, dan kayu manis dan ditambahkan ke piring seperti Pilafs dan Biryanis. Mereka juga digunakan dalam minuman manis, panas dan makanan penutup sebagai rasa 'hangat' mereka berjalan dengan baik dengan gula. Cengkeh jarang digunakan sendiri dalam bentuk bubuk dalam masakan India. Simpan cengkeh sendiri dalam wadah kaca yang bersih dan kering dengan penutup kedap udara.
Fakta Menarik Tentang Cengkeh
- Cengkeh adalah kuncup bunga yang belum dibuka dari pohon cengkuk cemara. Mereka mulai dengan warna pucat kemudian berubah menjadi hijau dan akhirnya berubah menjadi merah muda kemerahan cerah ketika mereka siap untuk dipetik! Setelah dipetik, mereka dikeringkan sampai berubah warna coklat gelap.
- Produsen cengkeh utama dunia adalah India, Pakistan, Sri Lanka, Zanzibar, dan Tanzania di Afrika dan Madagaskar.
- Cengkeh mengandung minyak atsiri yang komponen utamanya adalah Eugenol yang memiliki sifat anti-inflamasi. Flavonoid dalam cengkeh juga memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan.
Menggunakan Selain Memasak
- Cengkeh secara tradisional digunakan di India sebagai penyegar mulut.
- Di Indonesia, cengkeh digunakan untuk membuat jenis rokok.
- Minyak cengkeh dapat digunakan sebagai pengusir nyamuk dan semut!
- Minyak cengkeh memiliki sifat anti-fugal yang kuat sehingga dapat digunakan untuk mengobati jerawat dan kutil.
- Minyak cengkeh diterapkan pada cotton bud atau bahkan mengunyah cengkih tunggal untuk menghilangkan sakit gigi. Minyak cengkeh merupakan komponen penting dari berbagai jenis pasta gigi.
- Menurut Ayurveda, cengkeh meningkatkan sirkulasi, pencernaan, dan metabolisme. Mereka juga digunakan untuk mencegah dan mengobati gangguan perut seperti distensi dan mual.