Cara Menggunakan Mint dalam Resep Yunani

Nama dan pelafalan Yunani:

Dyosmos, δυόσμος, dilafalkan thee-OHZ-mohs (bunyi keras)

Di pasar:

Spearmint adalah mint yang paling umum ditemukan di pasar dan yang paling umum digunakan dalam masakan Yunani. Itu dijual dalam bentuk kering dan segar, dan jika segar tersedia, lebih disukai. Ini juga merupakan pilihan yang baik untuk taman herbal rumah karena tumbuh dengan baik.

Karakter fisik:

Tanaman itu tumbuh hingga setinggi sekitar dua meter.

Daunnya hijau kaya, berbentuk tombak dengan ujung bergerigi, dan seluruh tanaman memiliki bau yang luar biasa. Bunga berbentuk tabung, berwarna merah muda sampai merah muda-ungu, dan sangat harum.

Pemakaian:

Dalam masakan Yunani, mint digunakan dalam segala hal mulai dari hidangan keju hingga saus tomat, daging, dan hidangan nasi. Jeruk mint segar adalah teh herbal favorit, dan secara komersial, mint digunakan sebagai penyedap dalam permen, gusi, makanan, dan minuman. Minyak esensial digunakan dalam permen. Dan, tentu saja, daun mint segar menambahkan sentuhan dekoratif yang indah.

Pengganti:

Peterseli segar dengan sentuhan daun mint kering, basil

Cerita rakyat masakan Yunani:

Mint memiliki banyak manfaat kesehatan yang dirasakan oleh orang Yunani yang diwariskan dari generasi ke generasi. Beberapa di antaranya termasuk:

Daun Tenggelam (teh)

Daun Segar

Asal, Sejarah, dan Mitologi:

Menurut mitologi Yunani, Hades, penguasa Dunia Bawah, jatuh cinta pada nymph Menthe. Persephone, istri Hades, menjadi sangat cemburu dan mulai menginjak-injak Menthe. Hades bergegas maju dan mengubah Menthe menjadi semak-semak untuk membuatnya selalu dekat dengannya.

Persephone diredakan, berpikir bahwa Menthe akan diinjak-injak selama-lamanya di bawah kaki orang yang lewat, tetapi Hades memberi Menthe aroma yang sangat manis yang bisa ia hargai setiap kali ia lewat.

Kata "mint" berasal dari bahasa Yunani.

Terkait