Ada banyak rasa madu karena ada bunga, karena rasa madu secara langsung dipengaruhi oleh jenis nektar yang dikumpulkan oleh lebah dari berbagai sumber bunga. Rasa dapat berkisar dari ringan hingga aromatik, pedas, harum atau obat dan sering dikombinasikan untuk menciptakan rasa gourmet untuk langit-langit yang membedakan.
Warna Madu
Warna biasanya merupakan indikasi konsentrasi rasa. Warna dapat berkisar dari hampir putih melalui kuning, kuning-hijau, emas, kuning, coklat gelap atau merah bahkan hampir hitam.
Biasanya, warna yang lebih terang akan menunjukkan rasa yang lebih ringan, sementara madu yang lebih gelap biasanya lebih kuat dan mengandung lebih banyak mineral. Teksturnya juga bervariasi dari tipis ke berat.
Tekstur Madu dan Produk Madu
Ada juga berbagai bentuk madu, termasuk cairan, sisir, sisir potong, padat (granulated atau crystallized), dan chunk.
- Madu cair, yang paling banyak digunakan, diekstraksi dari sisir dengan metode sentrifugal dan biasanya disaring untuk menghilangkan semua sisa-sisa sisir dan / atau tepung sari.
- Bayam atau madu "manis" adalah kristal madu yang sebagian atau seluruhnya dipadatkan.
- Krim madu menambah madu mengkristal halus menjadi madu cair dan memiliki tekstur yang halus.
- Sisir madu termasuk madu dan sisir yang disimpan oleh lebah dan dapat disajikan apa adanya atau dipotong menjadi potongan.
- Potong-sisir adalah potongan kecil madu sisir yang disegel yang biasanya dijual dalam potongan sekitar empat inci panjang dan lebar 1-1 / 2 inci, terbungkus plastik.
- Madu Chunk adalah potongan-potongan sisir madu yang ditaruh ke dalam wadah dan ditutup dengan madu cair.