01 dari 10
Telur Paskah Colorful Memiliki Tradisi Panjang
Mewarnai telur untuk perayaan Paskah adalah tradisi dengan akar yang dipercaya oleh beberapa sejarawan dapat dilacak sejauh Mesir kuno. Setidak-tidaknya, sebuah tradisi yang mirip dengan praktik modern hadir pada masa orang-orang Kristen awal di Mesopotamia, yang menodai telur-telur merah untuk melambangkan darah Yesus Kristus. Kebiasaan rakyat mewarnai telur dalam warna-warna cerah dan meriah mungkin merupakan adaptasi dari perayaan kesuburan dan kelahiran kembali kafir. Seiring waktu, perayaan Paskah Kristen dianggap telah menyerap aspek perayaan ritual pagan lokal, yang merayakan alam yang dilahirkan kembali di musim semi dengan mewarnai telur dengan warna-warna cerah.
Langkah pertama dalam mewarnai telur Paskah adalah mengumpulkan persediaan Anda. Anda akan perlu:
- Telur rebus
- Cuka (putih atau sari apel)
- Pewarna makanan
- Tiga atau empat cangkir cukup dalam untuk menenggelamkan telur
- Sendok
- Krayon (opsional)
- Karton telur kosong
- Handuk koran dan kertas
02 dari 10
Langkah 1: Persiapkan Area Kerja
Sebarkan koran di atas permukaan kerja Anda. Jika Anda berencana untuk menggambar telur dengan krayon, kumpulkan warna krayon yang Anda inginkan. Pewarna tidak akan menempel pada lilin, memungkinkan warna krayon muncul.
Taruh satu sendok teh cuka di setiap wadah. Tambahkan sekitar 1 1/2 cangkir air panas (air keran panas baik-baik saja) ke cuka.
03 dari 10
Langkah 2: Tambahkan Pewarnaan Pangan
Setelah Anda memiliki cuka dan air panas dalam wadah untuk telur Paskah Anda, tambahkan beberapa tetes pewarna makanan ke setiap wadah. Pewarna makanan biasa akan dilakukan, tetapi Anda juga dapat membeli pewarna yang khusus ditujukan untuk telur.
Warna yang tidak biasa dapat dibuat dengan mencampur pewarna makanan yang berbeda, tetapi hati-hati untuk tidak berakhir dengan warna abu-abu berlumpur.
04 dari 10
Langkah 3: Celupkan Telur
Celupkan setiap telur dalam cangkir pewarna, biarkan selama beberapa menit untuk menyerap warna. Semakin lama telur membasahi, semakin dalam rona.
Gunakan sendok untuk mengeluarkan telur dari pewarna.
05 dari 10
Langkah 4: Keringkan Telur
Bersihkan air dengan tisu, dan masukkan telur ke dalam wadah, seperti karton telur kosong untuk dikeringkan.
Setelah Anda selesai mengeringkan telur, simpan di kulkas.
06 dari 10
Variasi Tie-Dye: Langkah 1
Pola warna tie-dye yang menarik dapat dibuat dengan menggunakan metode pewarnaan telur yang sedikit berbeda.
Pertama, letakkan telur rebus dingin dalam saringan di wastafel.
07 dari 10
Variasi Tie-dye: Langkah 2
Tambahkan beberapa tetes pewarna makanan di atas bagian atas telur di saringan. Goyangkan telur dengan sangat lembut, sehingga pewarna makanan tumpah ke semua sisi telur, menciptakan corak warna-warni. Hati-hati jangan sampai memecahkan telur.
08 dari 10
Variasi Tie-Dye: Langkah 3
Bilas telur di bawah air dingin untuk menghilangkan pewarna berlebih. Kembalikan mereka ke saringan untuk langkah selanjutnya.
09 dari 10
Variasi Tie-Dye: Langkah 4
Sekarang tambahkan beberapa tetes warna baru pewarna makanan ke telur di saringan. Sekali lagi, dengan sangat lembut, goncangkan saringan agar telur saling bersentuhan dan menyebarkan pewarna ke sekeliling.
Bilas telur dengan air dingin, lalu ulangi seluruh proses dengan warna ketiga.
10 dari 10
Variasi Tie-Dye: Langkah 4
Setelah Anda menambahkan warna terakhir, bilas telur untuk terakhir kalinya. Keringkan telur dengan kertas tisu, lalu letakkan dalam karton telur atau wadah lainnya, dan biarkan mengering. Setelah mereka kering, sobek telur di kulkas.