Hidangan pedas ini mencerminkan perpaduan masakan Portugis dan India yang terjadi selama kolonisasi Goa. Sausnya sangat mirip dengan saus peri-peri Portugis yang terkenal. Metode tradisional menggunakan deep-frying untuk memasak ayam, tetapi Anda dapat memanggangnya jika Anda suka. Sajikan ayam cafreal panas dengan salad hijau segar.
Apa yang Anda Butuhkan
- 1 ayam utuh (butterflied)
- 2 sendok makan jus lemon (segar dari 1 lemon besar; atau gunakan air jeruk nipis)
- 2 sendok teh garam (kosher)
- 6 cabai merah (kering)
- 3 cabai hijau
- 6
- merica
- 30 siung bawang putih
- 1 buah jahe (ukuran ibu jari)
Cara Melakukannya
- Tepuk ayam kering, di dalam dan di luar, dengan tisu.
- Buat pasta garam dengan mencampurkan cukup banyak jus jeruk untuk melembabkan 2 sendok teh garam. Gosokkan di atas ayam. Tuangkan sisa jus ke ayam dan biarkan hingga suhu 30 menit.
- Sementara ayam marinat, aduk sisa bahan melalui jahe bersama menjadi pasta kental.
- Gosokkan pasta ini ke seluruh ayam, tutup dengan longgar dan biarkan meresap di dalam kulkas selama 8 hingga 10 jam.
- Potong ayam menjadi beberapa bagian agar sesuai dengan preferensi ukuran Anda.
- Panaskan minyak secukupnya untuk menutupi potongan ayam di oven Belanda atau panci berat dalam hingga 350 derajat. Turunkan potongan ayam dengan lembut ke dalam minyak panas, berhati-hatilah jangan sampai mengotori panci atau mengurangi panas. Masak dalam batch jika perlu.
- Balik potongan ayam secara berkala, masak hingga suhu internal mencapai 165 F yang diukur dengan termometer daging. Ini bisa memakan waktu 12 hingga 18 menit.
Pedoman Nutrisi (per porsi) | |
---|---|
Kalori | 300 |
Lemak total | 12 g |
Lemak jenuh | 3 g |
Lemak Tak Jenuh | 5 g |
Kolesterol | 70 mg |
Sodium | 1.132 mg |
Karbohidrat | 23 g |
Serat makanan | 4 g |
Protein | 26 g |