Cara Membuat Susu Kedelai: Resep Korea

Susu kedelai buatan sendiri memiliki rasa pedas dan mudah dibuat dengan resep sederhana ini. Dengan membuat susu di dapur Anda, Anda dapat mengontrol tekstur dan kemanisannya. Sementara orang Amerika umumnya minum susu kedelai yang dibeli di toko, banyak orang Korea lebih suka versi buatan sendiri.

Mengingat harga susu kedelai dan berita bahwa beberapa susu kedelai "organik" sebenarnya tidak terbuat dari kedelai organik, Korea telah mulai membuat batch di rumah lebih sering.

Apa yang Anda Butuhkan

Cara Melakukannya

  1. Rendam kacang semalam di mangkuk besar.
  2. Keesokan harinya, buang kacang apa saja yang tidak melunak atau mengembang.
  3. Bilas kacang dan buang kulit yang longgar.
  4. Masukkan kacang dan 2 hingga 3 gelas air ke dalam blender.
  5. Haluskan hingga halus, tambahkan lebih banyak air seperlunya.
  6. Saring susu dan bubur melalui saringan yang dilapisi dengan kain tipis beberapa kali, menekan kacang untuk mengeluarkan susu. *
  7. Masukkan susu kedelai dan 2 hingga 3 gelas air ke dalam panci dan didihkan. Aduk dan skim busa.
  1. Didihkan, aduk sesekali, selama sekitar 20 menit.
  2. Tambahkan lebih banyak air seperlunya.
  3. Tambahkan madu atau gula secukupnya. Jika Anda suka vanilla, Anda bisa menambahkannya juga.
  4. Dinginkan susu dan simpan di kulkas.

* Jangan membuang ampasnya, karena bisa juga dinikmati dengan beberapa cara berbeda.

Catatan dan Saran

Karena susu kedelai tidak mengandung laktosa apa pun, itu adalah pengganti susu yang baik untuk siapa pun yang tidak toleran laktosa (sekitar 80 persen orang Asia Timur). Ini juga merupakan pengganti yang mudah dan lezat untuk vegan dan vegetarian karena itu adalah makanan nabati dan tidak termasuk susu sapi.

Kedelai adalah protein lengkap, yang langka untuk makanan nabati. Ini tinggi protein dan relatif rendah lemak dibandingkan dengan susu sapi. Ia juga tidak memiliki kolesterol, yang baik untuk orang-orang dengan masalah kesehatan yang perlu memperhatikan angka-angka itu. Kedelai mengandung isoflavon, yang telah ditunjukkan dalam beberapa kasus untuk mengurangi kolesterol "jahat". Namun, tidak memiliki vitamin B atau kalsium.

Jika Anda ingin memasukkan susu kedelai lebih banyak dalam kehidupan sehari-hari Anda, cobalah kiat-kiat ini: